Berita Liga Champions: Pelatih Juventus, Thiago Motta, ogah menyoroti Manuel Locatelli yang sering mundur seakan menjadi bek tengah, selagi fokus menuntut sesuatu yang lebih dari para strikernya.
Baca juga : Hansi Flick Percaya dengan Talenta La Masia
I Bianconeri bertandang ke Brugge, Belgia pada tengah pekan ini dengan modal bagus setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0 pada akhir pekan lalu.
Namun, mereka kembali mengalami kebuntuan ketika menghadapi Club Brugge, meski mendominasi dalam hal penguasaan bola.
Juventus kesulitan untuk menciptakan peluang nyata yang bisa membobol gawang Brugge, dengan tembakan Nico Gonzalez masih melambung, tandukan Teun Koopmeiners melebar, dan tendangan Manuel Locatelli dari jarak jauh masih mudah ditaklukkan.
Manuel Locatelli adalah gelandang bertahan, namun sering mundur lebih jauh ke belakang seakan menjadi bek tengah ketiga dalam permainan.
Namun, Thiago Motta mengatakan bahwa sang kapten hanya mencoba untuk mengimbangi, selagi dia menuntut para penyerangnya untuk menjadi lebih baik.
Mereka mengawali permainan kontra Club Brugge bersama Nicolas Gonzalez, Timothy Weah, dan Samuel Mbangula, kemudian beralih kepada Dusan Vlahovic, Kenan Yildiz, dan Francisco Conceicao.
Kendati begitu, tidak ada satu pun yang mampu membobol gawang Brugge dalam pertandingan tersebut.
“Itu adalah cara untuk tetap seimbang, Manu [Locatelli] memahami momen yang tepat kapan untuk turun ke dalam dan maju ke depan,” kata Motta kepada Sky Sport Italia.
“Saya ingin melihat sesuatu yang lebih dari para striker, karena mereka punya kualitas untuk melakukannya,” sambungnya.
“Samuel mencoba pada hari ini, dia dekat dengan area lawan dan menciptakan masalah melalui gocekannya, namun lima pemain lainnya yang saya sebutkan, saya ingin melihat yang lebih,” tambahnya.
Baca juga : Pinjaman Online Yang Cepat Cair
