
Berita UCL: Benfica dan AS Monaco akan kembali bentrok dalam laga play-off Liga Champions UEFA, dengan Benfica berada di posisi unggul setelah menang 1-0 pada leg pertama play-off.
Baca juga : Juventus Ikut Dalam Perburuan Gelar Ucap Niko
Monaco harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan jika ingin melaju ke babak berikutnya. Berikut beberapa fakta menarik sebelum laga play-off ini berlangsung.
1. Benfica Bisa Cetak Rekor Baru
Benfica telah memenangkan dua pertemuan melawan Monaco musim ini, yakni 3-2 di fase grup pada November 2024 dan 1-0 di leg pertama play-off ini. Jika mereka kembali menang, Benfica akan mencatatkan tiga kemenangan atas lawan yang sama dalam satu musim Liga Champions UEFA—sesuatu yang terakhir kali dilakukan Barcelona saat menghadapi Paris Saint-Germain pada musim 2014-15.
2. Monaco Tanpa Kemenangan dalam Lima Laga Kontra Benfica?
Jika Monaco gagal menang di laga ini, Benfica akan menjadi tim yang paling sering mereka hadapi di kompetisi utama Eropa tanpa pernah meraih kemenangan (5 pertandingan: 1 imbang, 3 kalah). Rekor ini tentu menjadi pukulan tersendiri bagi tim asuhan Adi Hütter yang berambisi melaju ke babak berikutnya.
3. Benfica Kerap Lolos Setelah Menang di Leg Pertama UCL
Benfica memiliki catatan bagus dalam duel dua leg Liga Champions. Mereka telah berhasil lolos dari tiga dari empat pertandingan sistem gugur setelah menang di leg pertama. Satu-satunya kegagalan mereka terjadi pada musim 2016-17, ketika menang 1-0 atas Borussia Dortmund di leg pertama, tetapi kalah telak 0-4 di leg kedua dan harus tersingkir.
4. Performa Kandang Benfica Tak Selalu Konsisten
Meskipun unggul agregat, Benfica tidak memiliki rekor kandang yang terlalu impresif di Liga Champions UEFA belakangan ini. Dari delapan laga kandang terakhir, mereka hanya menang satu kali (4-0 vs Atlético Madrid), dengan sisanya berakhir dua kali imbang dan lima kali kalah. Laga kandang terakhir mereka di kompetisi ini bahkan berakhir dengan kekalahan dramatis 4-5 dari Barcelona.
5. Monaco dalam Tren Buruk di Laga Tandang
Monaco sedang mengalami masa sulit saat bermain di kandang lawan di UCL. Mereka kalah dalam dua laga tandang terakhir dengan skor identik 0-3, masing-masing melawan Arsenal dan Internazionale. Jika kembali kalah, Monaco akan mencatatkan tiga kekalahan tandang beruntun untuk pertama kalinya sejak Oktober 2000. Selain itu, mereka berisiko menjalani tiga laga tandang berturut-turut tanpa mencetak gol — sesuatu yang terakhir kali terjadi pada November 2014, ketika laga ketiga mereka saat itu berakhir dengan kekalahan 0-1 di Benfica.
Baca juga : Pinjaman Online Yang Cepat Cair